Luki menatap Udin, “Kayak kamu Play Boy aja, sok tau kamu Din. Mendapatkan cinta bu Darti aja belum berhasil, malah dapat saingan dari pak Kadir.” Sontak ketiga sahabat Udin tertawa mendengarnya, “Memangnya kenapa sih, kamu sebegitu sukanya dengan bu Darti?, rasanya bu Darti biasa aja deh, gak cantik-cantik amat, malah kalah cantik dari Rara, yang juga naksir kamu.” Ungkap Zidan yang disetujui oleh sahabat Udin yang lainnya. Udin cemberut, Ia tidak suka keempat sahabatnya menganggap bu Darti bias saja, tidak cantik. “Kalian tidak melihatnya pakai hati dan mata yang terbuka lebar. Bu Darti itu cantik dan kecantikannya memancar, seperti cahaya yang menyinari wajah bu Darti.” Sahut Udin, sambil tersenyum membayangkan wajah bu Darti. Keempat sahabatnya menertawakan Udin, “Susah memang melaw