"Ji, ini punya kamu ketinggalan di laci motor aku," kata Gumilar sambil memberikan sebuah amplop berisi segepok uang, Aji tampak kebingungan menatap wanita yang duduk di meja kerjanya. Gumilar sengaja memanggil Aji yang sedang sibuk bekerja sehingga laki laki itu tidak sempat memikirkan sebuah kebohongan. Melihat sejumlah uang yang cukup banyak dan bukan miliknya juga akan membuat Aji bingung dan tidak akan sembarangan mengakui kalau itu miliknya. "Itu bukan punya aku, Bu," jawab Aji yang tampak kebingungan menatap korek api yang Gumilar pegang, "lagian kalau itu punya aku enggak mungkin ada di laci motor ibu." "Mungkin ketinggalan waktu kamu sama Bapak nambal ban di jalan Belimbing," kata Gumilar santai, Aji malah semakin mengerutkan keningnya. "Kapan, ya, Bu?" Aji malah balik ber