SEBUAH PERJODOHAN

1372 Kata

Pram menyerahkan kunci mobil pada Rangga. "Kamu yang bawa!" "Ayo Num duduk di depan sama aku!" Rangga menerima kunci dari tangan Pram. "Hanum duduk di belakang!" Sahut Pram, ia membukakan pintu mobil untuk Hanum, Hanum naik di jok belakang. Pram duduk di depan bersama Rangga yang menyetir. "Harusnya Tuan duduk di belakang, supir dan asisten rumah tangga duduk di depan" gerutu Rangga. "Diamlah, Rangga! Cepat jalan, kau tahukan Omamu kalau marah seperti apa?" "Siap Tuan" sahut Rangga, lalu ia menjalankan mobil dengan kecepatan sedang saja. Tiba di rumah Pak Basuki, ternyata Pak Basuki dan Bi Cicih sudah menunggu di teras rumah mereka. Pram turun bersama Hanum, sedang Rangga diperintahkan Pram tetap diam di tempatnya. Setelah bicara dengan Pak Basuki, Pram kembali ke mobilnya. "Merek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN