“Oh … ceritanya sekarang kau sedang menyesal, dan mendapatkan sebuah karma. Memang penyesalan dan karma itu menyakitkan. Tapi, salah dirimu sendiri, mendaftarkan dua hal itu di pertama kali.” Rose tersenyum sinis. Jello hanya diam dan tidak menanggapi ucapan tajam sepupunya ini. Yang membuat dirinya semakin sadar, ini semua salahnya. Bukan salah orang lain. Bukan salah Bella meninggalkan dirinya. Bukan salah Mikail yang mampu membahagiakan dirinya. Tapi, salah dirinya yang membuat semuanya jadi kacau. Dan dia sendiri yang mendaftarkan penyesalan dan karma itu datang. Memang benar apa yang dikatakan oleh Rose. Tidak ada yang salah sama sekali. Semuanya betul. “Lelaki memang seperti dirimu. Setelah menyakiti. Akhirnya menyesal. Sok menderit