Selamat membaca "Loh, Kak Reksa kenapa, Kak?" Aria bertanya ketika melihat bibir Reksa berdarah saat berpapasan di jalan. "Nggak apa-apa," sahut Reksa singkat dan tetap berjalan masuk ke dalam studio bersama dengan Leylin. Sedangkan Aria juga mengikuti Reksa dan Leylin untuk meminta penjelasan. Kemudian Reksa duduk di kursi, sementara Leylin tengah mengambil kotak obat untuk mengobati luka di bibir Reksa yang robek. "Sebenarnya ada apa sih, Kak? Tadi aku juga dengar ada ribut-ribut di luar," tanya Aria penasaran. Leylin dan Reksa saling memandang satu sama lain. Kemudian mereka berdua sama-sama diam dan tak menjawab pertanyaan Aria yang sudah teramat sangat penasaran. "Kok pada diam, sih," protes Aria yang melihat Reksa dan Leylin terang-terangan mengabaikannya. "Shhtt!" Reksa mering