Selamat membaca Setelah selesai memeriksa kondisi Arya selepas terbangun dari koma, dokter tersebut pamit keluar. "Ma ...," panggil Arya dengan nada suara lemah. "Iya, Pa?" sahut Ratna tampak bahagia ketika suaminya sudah tersadar dari koma. Bahkan, senyuman lebar tak pernah lepas dari wajah Ratna. "Di mana Leylin?" tanya Arya lirih dengan kelopak mata yang masih lesu. Senyuman yang awalnya terpatri di bibir Ratna seketika memudar. Tatapannya tiba-tiba melemah. Kepedihan dan kesedihan terlihat jelas dari sorot mata sayu itu. Apa yang harus ia katakan? Ia tidak sampai hati jika harus membohongi suaminya. Arya yang mendapati wajah sedih Ratna seketika mengerti jika Cakra belum berhasil membawa putri perempuannya kembali ke keluarga Atmaja. "Apa Leylin benar-benar tidak ingin melihat k