Chapter 25

1294 Kata

Saat malam tiba dan Callista melangkah menuju ruang makan, ia menjadi semakin takjub dengan rumah ini. Benar-benar sangat mewah dan mengagumkan. Memang tidak semewah mansion utama dimana Amanda dan Lucia tinggal. Akan tetapi rumah ini jauh terasa lebih hangat. Callista cukup terkejut dengan begitu banyak menu yang terhidang di meja makan. Ia merasa itu terlalu berlebihan. "Silahkan duduk, Nona." "Terima kasih banyak. Kalian masak sebanyak ini?" tanya Callista. Para pelayan pun saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya menganggukkan kepala. Callista ingin mengomentari namun ia dapat merasa maklum. Dirinya masih ingat dengan baik bahwa saat di mansion utama pun, masakan yang dihidangkan cukup banyak. Akan tetapi itu untuk porsi tiga orang, empat termasuk Callita. Lalu sekaran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN