"Dia sudah memiliki janji dengan koleganya," ujar Callista. Audi menganggukkan kepalanya dan baru mengerti atas hal tersebut. Callista sedang menceritakan bagaimana mengenai membawa makan siang untuk Lucia kemarin. "Jadinya bagaimana? Kau membawa pulang masakanmu ?" Callista menggelengkan kepalanya. "Cobalah," ucapnya seraya memberikan sesendok kuah kepada Audi. Audi pun mencicipinya dari sendok yang Callista berikan. "Ini enak. Kau sangat cocok untuk jadi koki bila ingin, Call." "Terima kasih banyak. Kalau aku dan kau di dapur yang sama di sebuah restoran, kita pasti akan berbincang setiap hari." Audi pun terkekeh. "Jadi bagaimana, Call?" "Lucas yang memakannya." "Apa kau serius?" Callista menganggukkan kepalanya karena ia serius. "Itu sangat mengejutkan." "Aku juga terkeju