Aqila tertidur dengan pulas, sama sekali tidak rewel dan itu terjadi sampai pagi tiba. Bukan hanya Aqila yang tertidur pulas, tapi Afnan dan Navisha pun tertidur dengan begitu pulasnya. Navisha mengerang dengan kelopak mata yang secara perlahan mulai terbuka. Bukannya beranjak bangun dari tidurnya, Navisha malah kembali memejamkan matanya. Navisha merasa kalau tidurnya kali ini benar-benar terasa jauh lebih nyenyak dari hari-hari sebelumnya. Kelopak mata Navisha kembali terbuka saat ia merasa deru nafas hangat menerpa ceruk lehernya di tambah ia kini baru sadar kalau ada beban berat di pinggangnya. Navisha menunduk, kedua matanya sukses membola begitu ia melihat lengan kekar berotot bertumpu di pinggangnya. Tubuh Navisha seketika menegang, bahkan tanpa Navisha sadari, untuk sesa