Kedua tangan gadis itu men-unyel-unyel pipi abangnya yang tertidur seperti mayat. Segala cara sudah dilakukan termasuk menciprat-cipratkan air, tapi nampaknya Dammi tidak ingin membuka matanya barang sedetik saja. Ghea telat siaran radio karena mendadak wifi rumahnya mati sehingga ia tak bisa memesan ojek online ataupun taksi biasa. Jason juga tidak bisa menjemput karena motornya harus masuk bengkel. "Bang, gue mohon, kalau mau tidur lanjut aja setelah nganterin gue!" rengek Ghea sambil terus berusaha membuat Dammi membuka mata. "Fix, gue benci sama lo!" Akhirnya Ghea menyerah. Dengan hati dongkol, ia keluar dari kamar Dammi. Jika begini, Ghea harus berjalan jauh ke depan komplek lalu naik taksi atau apapun lah yang penting sampai ke tempat siaran radio. Ketika Ghea membuka pintu utama