Lupakan masalalu

1149 Kata

Sejujurnya ada yang lebih menakutkan ketika kita sedang menjalani hubungan. Bukan orang baru, atau sahabat pengganggu. Tapi masalalu, masalalu yang sudah berlalu tapi masih membelenggu *** "Bagaimana kabar kamu Na?" Hari ini tanpa di duga-duga Sinta menelpon Erlangga hanya untuk mengatakan bahwa ia dan Reynan mengajaknya ngedet bareng. Dan Erlangga dengan senang hati mengiyahkannya. Selain karena ia juga ingin bertemu dengan Reynan Kakaknya. Yang katanya sudah pulang dari Malaysia. Tapi sama sekali tidak mengabari dirinya. Ia juga melihat Qiana terus murung setelah keberangkatan kedua orang tuanya ke Semarang. Dan saat ini mereka sedang berada di salah satu kafe di Paris Van Java Bandung. "Baik, Ta. Gimana kuliahnya? " Qiana balik tanya. "Ya gitu deh, nanti lo mau kuliah di mana?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN