Erlangga dan keempat sahabatnya dikagetkan oleh Qiana yang tidak ada di kamarnya. Tidak ada yang tahu kemana perginya gadis itu. Para body guard di kerahkan untuk mencari keberadaan gadis itu. Namun hasilnya nihil. Qiana tidak di temukan di mana pun. "Kalian yakin? Enggak lihat Qiana lewat jalan sini?!" Tegas Erlangga pada beberapa body guard yang berjaga di bagian depan. "Maaf Tuan Erlangga, kami tidak melihatnya. Kami tidak melihat Nona Qiana lewat sini!" Erlangga duduk lemas. Ia sungguh takut setengah mati. Gadis itu pergi dalam keadaan labil. Ia yakin gadis itu tidak punya tujuan, setahunya Qiana memang tidak punya kerabat di sini. Kamu di mana Na? Hari sudah malam. Jam sudah menunjukan pukul 21.00. kemana gadis itu akan pergi. Siapa yang ia datangi, apakah ia sedang menghindari