Ketika Jina akan kembali tidur, perutnya tiba-tiba sakit karena ia baru saja mendapat panggilan alam. Jina pergi ke kamar mandi dan di sana selama beberapa saat. Setelah selesai dengan urusannya, Jina lanjut mencuci tangan, dan menggosok gigi karena lupa belum melakukannya. Sekarang waktunya tidur, pikir Jina. Tapi, ia lupa kalau ponsel dan earphonenya tidak ada di sini.
"Apa tertinggal di tempat penyimpan wine? Yang benar saja. Aku harus ke sana lagi? Tidak akan ada yang menggendongku lagi." Jina sebenarnya agak malas, tapi ia juga tidak bisa tenang sebelum benda berharganya ada di depan matanya.
Pada akhirnya, Jina pun kembali ke tempat penyimpanan wine, tapi ia tidak menemukan benda yang dicarinya. Satu-satunya petunjuk yang Jina punya saat ini adalah Dean karena pria itu yang m
