Iyan dengan panik bergegas masuk ke dalam kamar, yang ada dipikirannya saat ini adalah air khusus yang diberikan oleh Ratu Salome. Ia ngurak-urak meja penyimpanan yang sudah berantakan, kamar itu sangat berantakan sekali. Beberapa air yang memang disimpan sudah rusak bahkan tumpah, matanya memicing melihat sesuatu di ujung sudut kamar tersebut tepatnya di samping lemari besar. Ia bergegas mendekat dan berjongkok lalu mengambil botol yang tersisa. Kembali pada istrinya, lalu menyiramkan air tersebut pada sosok mengerikan itu. Seketika, sosok tersebut berubah menjadi asap dan Aira tak sadarkan diri. Iyan keluar dari kamar sambil menggendongnya menuju kamar utama. "Tuan!" panggil Mbok. Iyan menengok. "Astaghfirullah, Nyonya. Nyonya kenapa, Tuan?" "Sudah jangan banyak bertanya dulu, Bi! Ada
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari