Semua sudah kembali ke kamar masing-masing untuk merebahkan tubuh dan memejamkan mata karena lelah seharian. Semua masalah yang hadir hari itu seakan di tumpahkan semua di dalam tidur yang nyenyak. Kedua gadis yang sejak tadi tak banyak obrolan seperti biasa juga sudah mulai terlelap. Baru saja memejamkan mata, baru saja sedikit merasa tenang, baru saja ingin merasakan tidur nyenyak. Tapi, lagi-lagi harus kembali menelan pil pahit. Di dalam tidurnya, Tata seperti ditarik untuk masuk ke dunia lain. Dan lagi, untuk yang kesekian kalinya berada di ruangan kosong, sepi, sunyi, gelap dan gulita. Terlihat, ada seseorang yang sedang melakukan sebuah ritual. Tata melangkah maju, ingin memastikan siapakah gerangan sosok yang tak terlihat itu. Tata merasa mengenalnya dari belakang, tapi belum yaki