Melihat Narendra hanya terdiam menimbulkan secercah rasa percaya diri Dinara, sekarang dia harus dapat membalikkan apa yang telah dilakukan pria itu kepada dirinya. "Bukannya Bapak juga pernah berkata akan mempertahankan apa yang sudah menjadi milik Bapak agar tidak direbut orang lain? Apa Bapak lupa akan hal itu?" Sekarang gantian Dinara yang menekan mental Narendra, salah sendiri kenapa pria itu terus menerus memberikan contoh bagi Dinara untuk mempraktekannya. "Kamu sepertinya sudah banyak belajar dari praktek yang saya berikan selama ini," ujar Narendra dengan nada datar. Dinara memutuskan untuk tidak menyahut Narendra agar tidak kehilangan fokus mengenai Anwar yang sudah mulai terlihat di Tangerang. Meskipun Dinara berada di perbatasan Jakarta dan Bekasi, bukan hal yang mustahil j