"Kalau begitu saya permisi pulang dulu, cepat sembuh ya, Nara." Tamara berpamitan pulang setelah Narendra kembali ke ruangan perawatan Dinara. "Terima kasih, Bu. Hati-hati di jalan," ucap Dinara. "Saya pulang dulu ... Dinara. Semoga hari Selasa kamu sudah bisa masuk lagi banyak pekerjaan yang harus kita tuntaskan ucap Narendra dengan menatap Dinara penuh arti. Tentu saja Dinara mengerti pekerjaan yang Narendra maksudkan, tapi dia memutuskan untuk diam saja karena masih ada Celine yang memiliki rasa ingin tahu yang berlebihan. Dinara bukannya tidak tahu akan arti tatapan curiga yang sejak tadi dilayangkan wanita itu, tapi dia memutuskan untuk pura-pura tidak tahu. "Rendra, orang masih sakit kamu sudah paksa untuk masuk kerja. Setidaknya berikan waktu Diara sampai hari Rabu atau Kamis