Bab 50. Kemarahan Bonita

1139 Kata

"Sial!" Narendra kembali mengumpat setelah membaca pesan yang masuk pada ponselnya pesan yang ternyata berasal dari Anthony. Pria sebaya dengan William itu mengamuk kepada Narendra. Dasar anak muda kurang ajar! Beraninya kau mempermainkan aku. Aku sudah memiliki sedikit bukti kalau kau yang membawa kabur perempuan muda itu 4 tahun yang lalu. Cepat temui aku pada besok hari di restoran AWY jam 01.00 siang. Sepenggal pesan yang sangat jelas sekali jika Anthony ingin bertemu dan membuat perhitungan dengan dirinya. Hembusan napas kasar berulang kali Narendra lakukan disertai dengan pijitan pada pelipisnya, kepalanya tiba-tiba merasa sakit dan dia butuh merokok saat ini juga. Tapi tak mungkin juga Narendra meninggalkan Bonita yang masih belum pulih sepenuhnya dari serangan panik. Narendra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN