Bab 39. Mendua Hati

1099 Kata

"Bapak yakin mau tidur di tempat yang tidak nyaman seperti ini?" tanya Dinara saat melihat Narendra yang bersiap untuk memejamkan mata dalam posisi duduk di bangku plastik. "Kenapa tidak, saya sudah mengantuk setelah makan malam tadi," jawab Narendra dengan santai dan tak memedulikan Dinara yang menatapnya heran. "Tapi bangku plastik itu sangat tidak nyaman bagi Bapak untuk tidur, pasti nanti badan Bapak akan pegel dan sakit saat terbangun nantinya," ucap Dinara yang berusaha mencegah Narendra untuk tidur di tempat yang tidak nyaman ini. Tapi untungnya ruangan perawatan kelas 3 ini hanya berisikan Dinara seorang dan membuat ruangan ini tidak akan ramai saat ini. Tapi Dinara tidak dapat menjamin kapan pasien-pasien itu akan berdatangan dan memenuhi ruangan ini. Sudah pasti Narendra akan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN