Menikmati segelas es kopi dengan mie instan adalah kombinasi yang mantap dan nikmat. Jarang ada orang yang menolaknya kecuali jika memiliki masalah dengan asam lambung. Tapi itu tidak berlaku pada Dinara yang masih keras kepala untuk memasukkan kafein dan pengawet ke dalam tubuhnya, meski baru saja maagnya datang menyapa serta membuat tubuhnya tidak karuan. Wanita itu sedang bersantai di sebuah minimarket yang berasal dari Korea Selatan. Seminggu tidak mengkonsumsi micin membuat Dinara merasa kesal bukan kepalang. Padahal hanya dengan mengkonsumsi mie instan itulah membuat perasaan Dinara menjadi lebih baik. Tapi mengapa Narendra tidak mengerti hal itu dan melarangnya sama sekali untuk mengkonsumsi makanan sejuta umat itu? Lagi pula hidup cuma sekali jadi rugi rasanya jika tidak menikmat