Marien yang memeluk lengan Ken dengan senyuman manisnya, dan menatap sekali-kali pada Ken yang hanya diam saja dan tidak mengatakan apapun. Marien sudah terbiasa dengan wajah datar dan juga sikap dingin kekasihnya ini.
Tapu Marien percaya kalau kekasihnya ini mencintainya. Marien menarik tangan Ken masuk ke dalam resto Jepang yang diinginkan olehnya untuk makan di sini.
Ken hanya menuruti kemauan dari gadis yang sudah bertunangan dengannya. Padahal ia sangat malas sekali untuk pergi bersama Marien, disaat Ken merindukan Tania dan begitu ingin sekali melihat keadaan Tania yang dikurung oleh Ken di dalam mansion.
Ken memilih duduk di depan Marien. Ia mengeluarkan ponselnya dan mencari aplikasi CCTV di ponselnya, dan langsung tersambung di dalam kamarnya yang di mansion tempat Tania tingga
