Angela mematut dirinya di depan cermin. Bukan untuk merapikan penampilannya, tetapi gadis itu hanya sedang melamun. Sejak mereka piknik beberapa hari yang lalu, tatapan orang-orang klan Johnson padanya semakin sinis. Kalau dulu mereka terlihat hanya ingin mengikuti, sekarang orang-orang itu menatapnya dengan tatapan seolah ingin memakannya hidup-hidup. Membuatnya tak ingin menginjakkan kaki keluar paviliun lagi. Jujur, Angela takut. Apalagi kalau hanya keluar bersama Nola. Ia takut orang-orang di luar paviliun ini benar-benar memakannya. Padahal Sir Arnold Johnson tidak melarangnya keluar kamar, bahkan keluar paviliun sekali pun. Ia bebas berjalan-jalan kemana pun ia mau asalkan tidak keluar dari area Secret Heaven. Tetapi sekali lagi, Angela lebih memilih menyelamatkan nyawanya. Lagipul