"Kau tadi dari Angel Zone?" Pertanyaan dengan nada dingin itu membuat langkah Angela terhenti. Dengan gugup gadis itu berbalik, dan rasa gugup Angela berubah menjadi rasa takut melihat Ruu berdiri tepat satu meter di belakangnya. Angela menggigit bibir. Wajah Ruu tampak sangat mengerikan, dingin dan tidak terbaca. "Aku ... a-aku ...." "Bukankah aku sudah melarangmu untuk pergi ke sana? Kenapa kau tidak menuruti kata-kataku?" Seandainya Ruu berteriak atau memarahinya dengan suara keras, tentu Angela tidak akan setakut ini. Ruu yang dingin dan menegurnya dengan suara tak kalah dingin dan datar membuatnya waspada. Biasanya akan ada hukuman yang lebih berat untuknya. Ruu dalam mode ini seperti monster bagi Angela, membuatnya tidak berani mengangkat kepala. Seolah dia akan menjadi batu ata