60. Cinta datang terlambat.

1278 Kata

Begitu masuk ke dalam mobil, Alaka menangis tanpa bisa membendungnya lagi, ia sudah berupaya, tapi tetap kalah juga. Rani sampai kebingungan melihat gadis itu, ia yang semula akan duduk di samping supir lagi—mengalah pindah ke jok penumpang di sisi Alaka, berusaha menenangkan gadis itu, tapi Alaka hanya menggeleng sesegukan tanpa melontar kata. Ketika mobil mulai meninggalkan tempat itu, Alaka menoleh ke belakang, lewat kaca yang menjadi pembatas ia benar-benar pergi bersama segala retak dalam hati, mereka tak sedang putus cinta, karena memang tak ada kisah asmara, tapi sepasang insan Tuhan yang diberi sebuah rasa meski tak pernah saling mengungkapnya menyadari kalau detik ini adalah masa mengabadikan patah hati. "Alaka, udah, ya." Rani meraih tisu yang diulurkan supir, ia menarik bebera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN