Kami semua lalu berjalan kaki kembali menyusuri kawasan kota lama, meninggalkan huru hara polemik di kompleks Haram Asy-Syarif untuk menuju kawasan dimana tembok barat atau Tembok Ratapan berada. Tempat ibadah utama umat Yahudi. Sesampainya disini kami kembali berfoto-foto dan mengambil banyak sekali dokumentasi untuk kenang-kenangan. Sama banyaknya dengan foto yang kami ambil ketika tadi di Masjidil Aqsha. Aku juga menjepret beberapa foto menggunakan ponsel pintarku untuk nanti di share dan di upload ke akun facebookku, karena memang mirisnya aku tidak memiliki akun i********:, hanya ada f*******: dan w******p. Entah kenapa aku terlalu udik dalam perkara yang satu ini, untuk tetap bertahan tidak ingin dan tidak berminat memiliki akun i********: seperti kebanyakan orang. Bagiku memiliki ak
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari