Saat menuju lantai dua, wawancara publik telah dimulai. Aku pun mempercepat langkah hingga tiba di lantai dua. Aku segera mencari tempat kosong untuk melihat wawancara publik ini. Aku mendapatkan celah kosong dekat pembatas gedung ini. Aku melihat dua pria itu telah duduk di depan semua orang, semua orang memperhatikan mereka. Aku melihat dua orang itu sangat senang telah kembali ke keluarga mereka, aku turut senang melihat wajah dua pria itu senang. Tetapi, ada hatiku yang lain telah merasakan sakit. Aku akan memperhatikan mereka dari sini, ya bagaimana pun aku harus menetapi janjiku kan? Karna aku sudah berjanji dengan Won. Won dan Hezky terlihat sangat berbeda, bahkan penampilan mereka. Disini mereka terlihat sangat berwibawa, dan terlihat tampan. Mereka sangat dihormati semua orang dis