Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Hezky menganggukan kepala, “Ya, tentu saja!” “Aku ingin sekali menghajarmu seperti yang dilakukan oleh guru besar!” Hezky terkejut, “Kenapa? Bukannya kamu menyukaiku?” “Itu kamu yang mengatakan, bukan aku!” “Hahaha.... ya ampun! Ternyata kamu tahu banyak ya tentang diriku. Apa kamu memata- mataiku sebelumnya?” “Hah, ya ampun! Untuk apa aku melakukan hal bodoh itu?” “Ya tentu saja untuk.... kamu lakukan itu karna kamu menyukaiku kan? Katakan saja yang sebenarnya! Aku bisa menyimpan rahasia ini kok dari Won.” “Heh, aku tidak akan mengatakan apapun. Aku mendengarnya sendiri ketika kamu bicara sama guru besar dan ini bukan rahasia menurutku!” “Hah, jadi kamu mendengarnya sendiri? Lalu apa yang kamu ketahui lagi tentangku?” “Ada beberapa dan aku tidak akan mengatakannya padamu” “Oh