124

226 Kata

“Oh ya, saya akan mengantarkanmu ke ruang kelasmu. Mari ikuti saya!” ucapnya padaku. Kemudian aku pun mengikuti kemana kepala sekolah pergi, he membawaku ke ruang kelas dengan papan nama tertulis kelas dua. Kepala akademi mengetuk pintu, dan guru mengajar pun menghentikan pelajarannya sesaat. Aku dan kepala akademi masuk ke ruangan ini. Kepala akademi bicara dengan guru, sementara diriku memperhatikan semua orang yang ada disini. Beberapa dari mereka ada yang belajar dengan semangat, sibuk menulis sesuatu di buku, bermain dengan pulpen, dan pensil, ngobrol dengan teman sebangkunya dan terakhir pria yang di pojok menatap ke jendela luar. Setelah selesai bicara dengan guru, kepala akademi berucap, “An, ini adalah ruang kelasmu. Saya akan pergi dan semoga harimu menyenangkan” yang kemudian

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN