“Oh tidak, aku pikir kamu akan naik kereta api lagi” “Ya, saat pulang sekolah nanti. Kalau sekarang itu aku sudah pasti akan ketinggalan kereta.” Tiba-tiba kami berdua kedatangan Yasashi dan Zanko. Mereka terkejut melihat diriku telah tiba disini. “Aaaa... kamu kapan datang kemari? Bukannya kamu jalan dengan sangat pelan itu ya?” ucap Zanko terkejut. “Bagaimana kamu bisa datang dengan cepat?” tanya Yasashi. “Hai, apakah kalian harus tahu? Jika aku beritahu pun kalian tidak akan bisa melakukannya” jawabku. Dengan tatapan sinis Hezky berucap hingga aura menyeramkannya keluar, “Apakah kamu berlari? Kamu menggunakan itu ya?.” Aku langsung bersembunyi di belakang tubuh Yasashi, lalu melihat Hezky yang menakutkan itu. “Lalu apakah masalah? Bukankah kita tidak lagi di perguruan? Aku harus