TW - BG 18

2750 Kata

Pemakan Alena baru saja selesai, para pelayat pergi satu persatu meninggalkan keluarga inti yang enggan untuk pergi. Tangis masih saja menyelimuti keluarga yang berduka. Carissa sangat terpukul akan kepergian anaknya itu. Begitu juga dengan Beby yang harus kehilangan Kakak yang sungguh berarti dan selalu ada untuknya. Tak pernah terpikirkan oleh Beby kalau ia harus kehilangan Alena secepat ini. Ia masih mau bersama-sama dengan Alena, karena banyak hal yang ingin ia ceritakan dengan Alena. Namun takdir berkata lain untuk mereka. Carissa yang masih saja menangis di pelukan Randy tidak bisa mengontrol dirinya sendiri. Ia sangat lemah sampai harus di bantu, karena bagaimanapun ia yang melahirkan Alena pasti sangat kehilangan. Karena anak adalah belahan jiwa setiap orangtua. Beby juga tidak se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN