Spesial April Mop

2083 Kata

Sebelum lanjut ke bab baru, mari kita mundur dulu ke masa di mana Ami dan Raga masih SMA. Tahan napas dan embuskan secara perlahan ya gaes~~ . . . . . Malam itu, Amira sedang dalam mode malas melakukan apapun. Padahal, ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus ia selesaikan untuk besok dikumpulkan ketika masuk sekolah. Sayang, namanya sedang mager untuk ngupil saja rasanya malas. Bahkan saat menguap pun Amira terlihat sekali dalam membuka mulutnya lebar-lebar. "Mira, tumben jam segini ada di rumah. Biasanya juga di atas jam 9 malam kamu baru tiba di rumah. Tapi ini baru pukul 7, kamu anteng sendiri rebahan di ruang tengah. Kenapa? Gak ada yang ngajak keluyuran ya?" Tahu-tahu, Tania muncul dari belakang sofa. Seakan aneh melihat keberadaan sang anak yang ia lihat sedang duduk selunjur

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN