Amira baru saja selesai dengan segala pekerjaannya yang sempat tertunda. Kini, ia pun telah siap meninggalkan galeri kuenya demi mengantarkan pesanan sahabatnya sekaligus menghadiri acara pesta kecil-kecilan yang diadakan selepas isha nanti. Dan ya, Amira tidak akan berangkat sendiri. Dia sudah berjanji untuk menerima ajakan Antares yang berniat untuk mengantarnya atau bahkan menemaninya menghadiri pesta ulang tahun Emily.
Tok tok tok,
"Ya masuk!" seru Amira kala mendengar bunyi ketukan pintu. Tak lama kemudian, pintu itu pun didorong terbuka seiring dengan menyembulnya kepala Rana di celah yang diciptakannya sendiri.
"Mbak Mir!" panggil gadis itu yang seketika membuat si penghuni ruangan menoleh.
"Rana, ada apa?" tanyanya menatap sang gadis.
"Di luar ada Mas Anta, Mbak. Dia bilan
