16. Secuil Penyesalan

1475 Kata

"Ami kenal sama Emily," gumam Raga tak percaya. Spontan, ia pun memukul setir yang ada di hadapannya. Setelah melihat sosok sang mantan yang hadir di apartemen sekretarisnya, Raga pun memutuskan untuk pergi dari sana. Tidak, Raga tidak pergi untuk langsung pulang. Tapi Raga hanya ingin menenangkan diri pasca mengetahui bahwa mantan terindahnya telah hadir juga di acara ulang tahun Emily yang ia datangi. "Gimana bisa?" tanyanya pada diri sendiri. Lalu, ia pun membenturkan bagian keningnya ke permukaan setir. Kedua tangannya bergerak spontan meremas rambut belakangnya. "Gue udah kenal sama Emily dari beberapa tahun yang lalu, tapi ... Kenapa justru gue gak tahu soal Emily yang kenal baik sama Ami. Takdir macam apa ini?" racaunya dalam kegundahan. Berulang kali Raga pun membentur-bentu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN