32. Gara-gara salah bicara

1915 Kata

Saat pagi datang, Amira adalah orang pertama yang terjaga dari tidurnya. Mula-mula, ia menggeliatkan tubuhnya ketika kebetulan tidak sedang berada dalam pelukan Raga. Padahal seingatnya, tadi malam ketika mereka hendak tertidur tubuh polosnya sedang berada dalam pelukan sang pria. Namun saat sekarang ia terbangun, justru mereka sudah saling memberi jarak meskipun tubuhnya masih cukup berdekatan. Pasca puas menggeliatkan tubuhnya yang terasa sedikit pegal, Amira lantas melirik ke arah si pria yang masih tampak begitu nyenyak dalam keterlelapannya. Lantas, sewaktu sepenggal kejadian tadi malam sempat berkelebatan dalam ingatannya, tanpa sadar bibir tipisnya pun melengkungkan sebuah senyuman seakan ia begitu gembira karena sudah mendesah bersama seperti tadi malam. Untuk kedua kalinya di ha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN