Menjelang siang hari, Amira sudah mendapat pemeriksaan lagi dari dokter yang kemarin menindak luka di telapak kakinya. Setelah menjalani observasi selama satu malam tadi, akhirnya hasilnya pun keluar. Saat itu, Raga sedang tidak di tempat mengingat ia harus pergi ke kantornya selepas mendapat telepon dari asisten pengganti sekretarisnya. Namun meski begitu, Amira tetap saja merasa lega ketika dokter mengatakan bahwa sore ini dia sudah bisa pulang pasca dinyatakan hasilnya tak seburuk yang dipikirkan. Mendengar kabar baik itu, Tania yang sudah datang sejak Raga pergi pun turut merasa lega dan bahagia. Setidaknya, anak perempuannya itu tidak harus menjalani perawatan berkelanjutan.
"Syukurlah, akhirnya kamu bisa pulang juga. Tapi, kamu mau pulang ke mana? Ke rumah Mama atau ke rumah kamu s
