21. Pengakuan Rindu

1231 Kata

Bertemu dengan mantan setelah sekian lama tak jumpa itu merupakan sebuah malapetaka bagi dia yang tak mengharapkan. Tapi bagi Amira, entah dia harus senang atau tidak, bertatap muka lagi dengan Raga secara nyata hanya mampu membuatnya tertegun membeku di tengah lidahnya yang kelu. "Katakan sesuatu, Mi! Kenapa kamu cuma diam? Apa kamu gak kangen sama aku?" lontar Raga mengguncang kembali bahu sang wanita. Sontak, hal itu pun menyebabkan Amira seketika tersadar dan mengerjap kaget di tengah tatapan tercengangnya. Untuk sesaat, Amira menelan ludahnya kasar. Kemudian, secara spontan ia pun menggerakkan salah satu tangannya yang lekas ia sentuhkan mengenai rahang si pria. Refleks, Raga pun memejamkan kedua matanya tatkala merasakan sentuhan dari tangan lembut wanita tersebut. "A-Aga, apa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN