BAB 13

867 Kata

Bara sama sekali tidak bisa membantunya. Lihat saja, kentang yang ia pilih secara cermat ukuran yang gemuk gemuk, kini berakhir tragis. Kentang itu nyaris sisa setengah berbentuk dadu, 60 persen kulitnya terbuang sia-sia. Laki-laki itu kembali membantunya mengupas wartel, dan wortel itu juga sama, berakhir yang tak kalah mengerikan, seperti mirip sebuah lidi. Akhirnya Maya menyuruh Bara duduk saja, tidak perlu membantunya. Maya akhirnya menyelesaikan masakkanya dengan cepat. Soup daging sapi kini sudah tersedia diatas meja. Bara menatap hidangan itu, ia sudah tidak sabar untuk mencicipi masakan Maya. Bara lalu duduk di kursi, dan disusul Maya duduk disampingnya. "Kelihatanya enak" ucap Bara. Maya tersenyum, ia menuangkan air mineral di gelas kosong.  Bara benar-benar seperti dilayani ol

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN