The Secret 3

1045 Kata

... Setelah mengatakan itu, Khenza menarik rambut Neith. "Dengar baik-baik anak baru! Jangan sekali-kali kamu mengadu pada Khnurn, atau Depesire akan membunuhmu dengan tangannya sendiri." Neith hanya bisa meringis, sampai rambutnya dilepaskan oleh Khenza. Kemudian perempuan itu membawa lampu minyak itu keluar. Sehingga Neith berada di dalam ruangan gelap itu sendirian. "Tunggu! Tunggu!" teriak Neith, tapi tidak digubris oleh Khenza. "Tolong, lepaskan aku! Aku tidak bersalah," rengek Neith. Dia menangis, bukan karena rasa sakit yang diderita akibat tamparan Khenza. Namun akibat rasa bersalah kepada Mirti. Mungkin benar Mirti tersambar petir, tapi dia merasa, ada satu hal yang janggal. Mirti telah menyentuh tatto kelahiran di pundak kiri Neith. Gadis itu terus menangis, hingga kecapaian

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN