Happy Reading. Ketika Lukas memasuki ruangan itu, suasananya seketika berubah hening. Aura membunuh begitu melekat dari lelaki itu membuat semua makhluk yang berada disana langsung ketakutan. Yang tadinya ruangan itu diisi oleh canda tawa kini menjadi senyap menegangkan. Mia mengerutkan kening tipis, bingung akan perubahan suasana yang tiba-tiba itu. Rasa penasaran yang dalam menyergapnya, membuat Mia segera membalikkan punggung, ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Mata Mia melotot ngeri tak terperi, saat menemukan Lukas sudah berdiri di depan mejanya. Lelaki itu, dengan mata coklatnya yang tajam dan bibir yang selalu menipis sinis namun sungguh menakutkan, kini menatapnya dingin seperti hendak menembus sanubarinya. Bagaimana mungkin lelaki ini bisa masuk? Sejak kapan dia