"WOAH! BRO! KAU SUDAH PULANG, YA!?" Ketika Paul dan Cherry melesat meninggalkan ruang tamu, pergi ke luar pintu, untuk memastikan apa yang terjadi di sana hingga terdengar bunyi besi terpukul, dan mereka malah menemukan seorang lelaki berambut jabrik hijau sedang berdiri di luar gerbang, dengan dua tangan menggenggam pistol hitam. Itu adalah Jeddy, dan ia tampak gembira melihat kehadiran Paul bersama Cherry di beranda depan. Paul mengernyitkan alisnya, dan Cherry mengembungkan pipinya. "Cherry pikir itu suara apa!? Ternyata cuma Jeddy, ya? Mengecewakan! Hm!" Cherry memalingkan mukanya ke samping, menampilkan ekspresi yang begitu sebal. "Maaf-maaf!" Jeddy langsung berlari kencang, memasuki gerbang, menaiki undakan, dan berdiri berhadapan dengan Paul dan Cherry di beranda. Jeddy menggaru