MINERVO 107 : Prinsip Hidup

1119 Kata

"Apa dia baik-baik saja!?" Saat Paul menemukan lokasi Isabella dan Abbas--tepatnya di bawah pohon cemara yang rindang, tidak jauh dari pekarangan tempat sebelumnya--Ia langsung menanyakan keadaan temannya yang sekarat terkena racun pada gadis berambut merah itu. Isabella, yang sedang duduk manis memangku kepala Abbas di paha mulusnya, menoleh pelan ketika mendengar suara keras Paul. Isabella tersenyum senang, melihat kedatangan Paul yang baik-baik saja. Sungguh, sebelumnya Isabella sedikit khawatir pada keadaan Paul, mengingat orang yang dihadapinya adalah seorang pembunuh bayaran. Meskipun pembunuh bayarannya perempuan, tapi serangannya cukup mematikan. Berkat itulah, melihat Paul bisa kembali tanpa sedikit pun terluka, dapat mengobati kecemasan di hati Isabella. Dia benar-benar senang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN