Menghabiskan waktu sekitar lima jam perjalanan dari Aljelvin ke Swart, sebab jarak antara dua kota itu memang saling berjauhan, jadi rasanya cukup melelahkan, ditambah Paul, dan kawan-kawannya kali ini tidak naik bus, melainkan menunggangi motor besar dari para perempuan tomboi, membuat mereka jadi tidak bisa santai seperti di kursi bus, karena jok motor tidak memiliki landasan untuk punggung. Itulah mengapa dalam lima jam perjalanan, Paul dan kawan-kawannya, hanya bisa duduk tegak di atas jok motor, dan memandangi pemandangan yang tersaji di sekitar mereka, sambil menahan rasa kantuk dan lelah. Walaupun begitu, Paul dan kawan-kawan sangat bersyukur karena telah diberi tumpangan oleh perempuan-perempuan tomboi itu, berkat mereka, Paul dan kawan-kawan bisa pulang ke Kota Swart