Satu persatu, Masyarakat Madelta mulai meninggalkan Istana Presiden, mereka sudah tidak punya alasan lagi untuk tetap tinggal di sana, apalagi setelah mendengar perkataan Veronica Osvaldo Akhirnya, semuanya jadi tampak sepi, hanya ada segelintir orang saja yang masih di sana. Kobaran api yang melalap Istana Kepresidenan pun sudah dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran, beberapa polisi berpatroli ke dalam Istana, dan akhirnya mereka menangkap Erick Osvaldo yang ada di ruangan pribadinya, Sang Presiden Abadi tampaknya telah kehilangan kehormatannya. Bukan hanya Sang Presiden, Sang Wakil Presiden pun sama. Merry Osvaldo pun ditangkap di Istana Wakil Presiden yang ada di Kota Joyza, itu karena dia tidak menunjukkan diri saat kehebohan terjadi di Ibukota, membuat dia dinyatakan bersalah.