Mendadak, Paul dibekap, ditarik, dan digendong oleh Abbas ke tempat yang sepi, Isabella mengikutinya dari belakang dengan terkikik-kikik. Tentu saja Paul tidak diam dan menurut begitu saja, bahkan saat dirinya berada digendongan Abbas, badannya terus memberontak dengan liar, menggeliat-geliat meminta dilepaskan dari tindakan paksa yang dilakukan temannya. Tapi sayangnya, Abbas tidak mempedulikan Paul, yang ada dipikirannya, ialah harus melaksanakan perintah Isabella secepat mungkin, agar permainannya bisa berakhir. Bukan hanya itu, Abbas adalah tipe orang yang tidak nyaman jika dia belum melunasi sesuatu pada seseorang, entah itu uang, jasa, atau pun hal sepele seperti perintah di dalam sebuah permainan. Karena itulah, Abbas ingin cepat-cepat melaksanakan perintah Isabella, agar utangnya