Di pagi yang yang cerah ini, Paul terkejut dengan kondisi tubuhnya yang diikat-ikat kencang oleh tali nilon, lalu mulutnya disumpal total oleh segunduk kain beraroma busuk, dan ada beberapa sosok manusia yang sedang berdiri tegak, mengelilingi ranjangnya. Alhasil, karena tubuhnya dibuat begitu, Paul murka, dia menggeliat-geliat di permukaan kasur seperti cacing yang disiram air panas, ia juga tak henti-hentinya menggeram-geram dibalik kain yang menyumpal mulutnya, berniat ingin berteriak-teriak, tapi tidak mampu. Sebenarnya ulah siapa ini? Paul kesal pada pelaku yang membuat badannya terkekang begini. Padahal ia baru bangun dari tidurnya, tapi malah dikejutkan dengan hal menyebalkan seperti ini. Paul jadi ingin mengoyak orang yang menciptakan ide semacam ini padanya. Ketika mata Paul dipi