Ketika Cherry melontarkan sebuah kata-kata ancaman pada Nico, suara klakson dari mobil truk yang lewat di jalan raya langsung terdengar sangat kencang, membuat suasana jadi semakin menegang. Mereka berlima--Paul, Jeddy, Colin, Cherry, dan Nico--sedang berdiri di pinggir jalan, itulah mengapa suara-suara mobil yang berseliweran di jalan raya seolah-olah jadi musik latar belakang dari apa yang sedang terjadi di antara mereka. Sesekali Nico mengusap darah yang keluar dari lubang hidungnya, sebelum akhirnya, dia memberanikan diri untuk menanggapi ancaman yang dikemukakan Cherry padanya. Dengan senyuman miring, Nico mulai berkata, "Rendahan sekali," desis Nico dengan mata yang menatap tajam pada Cherry yang ada di depannya. "Jika kau sangat ingin merobek, meremas, memotong, membanting, memukul