MINERVO 130 : Hey, Bolehkah Aku Menyebutmu Sebagai Pahlawanku?

1205 Kata

“Enak sekali, ya, jadi dirimu,” ucap Paul setelah mendengar semua teriakan yang dilontarkan oleh Refana. Wajah Paul tampak mengintimidasi perempuan itu. “Menghasut, membual, memojokkan seseorang dengan begitu kejinya, lalu setelah kau sadar, kau meminta agar orang itu memaafkanmu dan menghukummu?” Paul mendecih jijik. “Kalau kau sebegitu menyesal pada kebobrokkanmu sendiri, mengapa kau tidak membunuh dirimu saja, Brengsek.” “Hentikan, Paul!” Tak tahan pada omongan Paul, Olivia segera berseru. “Bisakah kau memahami perasaannya? Refana melakukan ini karena dia menyesal pada perbuatannya! Dia hanya ingin mengungkapkan itu! Tapi mengapa responsmu kasar sekali? Jika kau membenci Refana, aku maklumi, tapi tolong jangan terlalu kasar padanya! Aku di sini berusaha untuk bersikap netral, aku tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN