"Eh? Kenapa saya ada di sini?" Naomi terkejut saat sadar bahwa dirinya sedang duduk di kursi dari sebuah restoran yang kumuh dan sepi. Di hadapannya ada sesosok gadis cantik berambut ungu panjang yang juga sedang duduk di kursi, saling berhadapan di antara satu meja. Mereka berdua duduk di kursi yang mejanya menempel dengan tembok berjendela, karena itulah Naomi dari kursinya bisa memandangi langit biru yang cerah, unta-unta yang berjejer di tepian jalan, dan gedung-gedung megah yang berdiri kokoh serta mengamati masyarakat kota yang sedang berseliweran di sekitar trotoar, sibuk dengan urusannya masing-masing. Kemudian, saat sosok cantik itu mulai membuka mulutnya, Naomi cepat-cepat mengalihkan pandangannya pada sosok tersebut. "Karena... Paul memerintahkanku untuk membawamu ke tempat y