Arzan sudah tidak tahu lagi bagaimana caranya agar bisa bertemu lagi dengan Gayatri. Dia berpikiran kembali mengajak double date. Naya menatap heran saat suaminya memasuki ruang kerjanya, tidak seperti biasanya dia datang dengan sendirinya, tanpa di panggil atau karena pekerjaan. "Ada apa, Mas?" tanya Naya. "Besok weekend." Arzan duduk di sofa dengan kaki satunya menopang yang lain. Bersikap santai. "Lalu?" "Bagaimana kalau kita ngedate lagi?" tanyanya kemudian. Naya terdiam sejenak dan menimang ucapan Arzan. "Sebentar aku telpon mas Rafael dulu." Naya menekan nomer Rafael dan mulai terdengar suara nada tunggu yang cukup lama. "Tidak di angkat, sibuk kali ya?" gumam Naya. "Coba sekali lagi," usul Arzan sedikit memaksa. Saran Arzan ada benarnya, saat Naya menghubungi nomer ponsel