Melihat Erza yang pergi begitu saja, membuat Naya semakin sedih dan sakit hati. Naya kira Erza akan membujuknya, ternyata tidak sama sekali. Naya mengeluarkan ponselnya dan mengetikan sesuatu kepada Erza yang entah sedang apa di dalam kamar sana. To: Erzanya Naya❤️ °Aku benci kamu, sangat. Jangan temuin aku.° Ketik Naya dan langsung mengirimkanya. Naya melirik Lisa yang terlihat fokus pada ponselnya. "Taksinya udah dateng, hati-hati yah... Daaah..." Lisa pun berlalu dengan senyum bahagianya. Dengan kesal Naya pun meninggalkan kediaman kekasihnya yang sangat menyebalkan itu. Ingin sekali Naya mencakar wajah dari keduanya, terutama Lisa, Naya sangat tidak suka melihatnya. Kenapa? Entahlah, Naya selalu menomor duakan logikanya, semua kejadian akan Naya sambungkan dengan perasaan. Sunggu